Tugu Pahlawan, nostalgia perjuangan "arek" Suroboyo

by - 10/24/2017



foto area Tugu Pahlawan












foto Museum Tugu Pahlawan






Surabaya memang sudah identik dengan kota pahlawan, karena di tempat ini banyak sekali kenangan mulai dari bangunan dan koleksi benda bersejarah pada masa perjuangan. Di Surabaya ini memiliki banyak bangunan bersejarah seperti museum, tugu serta monumen sudah menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya.

Tugu Pahlawan. Tugu ini sudah menjadi tanda bagi kota Surabaya untuk memperingati peristiwa 10 November 1945, dimana "arek-arek Suroboyo" (baca : anak-anak Surabaya pada masa itu) berjuang dalam pertempuran besar melawan tentara sekutu yang dilumpuhkan oleh NICA.

Monumen ini berada di Jalan Tambahan yang berdekatan dengan kantor gubernur Jawa Timur. Fisik bangunan ini mirip dengan bangunan piramida dengan puncak berbentuk limas yang memiliki warna biru. Monumen ini setinggi 41,15 meter berbentuk lingga atau paku terbalik. Tubuh monumen berbentuk lengkungan - lengkungan (Canalures) sebanyak 10 lengkungan, dan terbagi atas 11 ruas, Tinggi, ruas, dan canalures mengandung makna tanggal 10, bulan 11, tahun 1945.
Di bawah lahan tugu pahlawan juga terdapat sebuah museum tugu pahlawan. Museum ini dibangun untuk memperjelas keberadaan Tugu Pahlawan tersebut dan sebagai tempat menyimpan bukti-bukti sejarah di 10 November 1945.

Q : mengapa museum tugu berada di bawah tanah?
A : supaya ketinggiannya tidak menyaingi monumen Tugu Pahlawan.

di sekitar Tugu terdapat kolam air dengan beragam tanaman teratai. di area museum tugu pahlawan surabaya ini juga di pamerkan alutsista yang pernah di gunakan pada jaman perang kemerdekaan dulu. Di tempat ini juga terdapat sebuah piagam, yang berbunyi :

Pada hari ini, Hari Pahlawan 10 November 1951 di Kota Surabaya.
P.Y.M. Presiden Republik Indonesia Dr. Ir. Sukarno (yang disaksikan oleh rakyat Indonesia di Surabaya) berkenan meletakkan batu pertama untuk mendirikanTugu Pahlawan guna memperingati pengorbanan Pahlawan-pahlawan Kemerdekaan Negara dan Bangsa Indonesia pada tanggal 10 November 1945. Semoga Tugu ini, yang diselenggarakan atas nama penduduk Kota Surabaya oleh Kepala Daerah Kota Besar Surabaya, Dul Arnowo, menjadi peringatan rakyat Indonesia sampai akhir zaman.

Presiden Republik Indonesia, Dr. Ir. Sukarno.
Gubernur Jawa Timur, Samadikun.
Walikota Surabaya, Dul Arnowo.

 Hotel Terdekat :
- POP Hotel Stasiun Kota**

Jam Operasional :
Senin dan hari libur nasional : Tutup
Selasa – Jumat                       : 08:00 – 14:30
Sabtu – Minggu                     : 08:00 – 13:30

Peta Lokasi


ini beberapa informasi mengenai Tugu Pahlawan semoga artikel ini dapat membantu untuk referensi maupun perjalanan anda. Untuk informasi mengenai perjalanan tour atau sewa mobil anda bisa klik disini.

You May Also Like

0 comments